Senin, 29 Juni 2015

Motif dan corak yang di keluarkan pabrik sarung

Pabrik sarung dan Kain sarung sangat berkembang dan membaur dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.Biasanya kain sarung digunakan oleh kaum pria dalam berbagai kegiatan baik keagamaan maupun dalam keseharian.Kain sarung sangat mudah dikenali karena corak kainnya yang selalu kotak-kotak, garis atau perpaduan diantaranya.Meskipun sekarang motif sarung mulai berkembang dengan berbagai macam corak, tetapi motif kotak dan garis merupakan motif yang selalu ada dan sudah melekat dengan motif sarung.

Dalam industri tekstil, kegiatan desain memegang peranan yang sangat penting, karena dari desain inilah kualitas motif produk ditentukan. Kualitas motif yang didukung dengan kualitas produksi akan menentukan posisi produk tersebut di pasar dan pabrik sarung

Tuntutan akan corak produk sarung yang lebih variatif dan menarik sangat didorong oleh semakin sengitnya persaingan produk di pasar. Ini berarti desainer dituntut untuk menghasilkan corak produk yang bukan saja bagus ditinjau dari kaca mata seni, tetapi juga bervariasi dan sesuai dengan keinginan pabrik sarung dan keinginan konsumen. Dengan menyadari tuntutan dan permasalahan tersebut di atas maka cara-cara labor-intensive dalam melakukan proses desain sarung selayaknya tidak lagi dipertahankan.

Pabrik sarung menghasilkan Motif kain sarung yang umum adalah garis-garis yang saling melintang. Namun demikian, sarung untuk pakaian daerah dapat pula dibuat dari bahan tenun ikat, songket, serta tapis.Sarung pada umumnya bermotif geometris atau garis-garis yang saling melintang, baik vertikal maupun horizontal. Sementara, sarung untuk pakaian daerah memiliki motif yang lebih beraneka ragam, misal batik. Motif sarung batik misalnya, memiliki motif bunga atau dedaunan, dengan berbagai warna-warna alami.

Sementara, Sarung Tapis bermotif alam, plant life dan fauna ditenun dengan menggunakan benang emas dan benang perak.Motiv kain sarung terus beradaptasi sesuai dengan budaya lokal.Pabrik sarung Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: Katun, poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu.